Mungkin inilah beberapa tempat di asrama yang menjadi saksi bisu segala aktivitas kita selama masih di asrama. Bisa dibilang yang paling fenomenal, karena tempat-tempat ini menjadi primadona bagi anak-anak asrama. Juga bisa dibilang karena ada banyak cerita dan kenangan di tempat-tempat ini. Tentunya, anda-anda semua mempunyai penilaian yang berbeda.
GSG
Di gedung inilah kebanyakan aktivitas dilakukan. Sebagian besar adalah aktivitas-aktivitas yang paling penting bagi anak asrama, yaitu nonton TV, makan, main bulutangkis/tenis meja/takraw, dan nerima tamu. Dulunya sih tempat ini juga sebagai ruang kerja Pak Calo alias bengkel sepeda. Jadi ga heran lah GSG sulit untuk dilupakan. Inilah gedung pertama yang kita (umumnya) masuki saat baru pertama kali masuk asrama. Jadi, sebenarnya GSG adalah awal penilaian kita terhadap asrama secara keseluruhan. Jadi, andai orang liet kondisi GSG aja udah ga nyaman, bisa2 mereka mencap asrama emang ga nyaman. Jadi, percantiklah GSG….
Bukan hanya itu saja, di gedung ini juga ada 2 ruangan yang vital untuk kondisi emergency. Ruangan tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah WC. Yoi, terkadang saat krisis air atau WC di asrama penuh, inilah WC alternatif. Sisi menarik dari GSG ini adalah ruang makan yang multifungsi. Selain bisa digunakan untuk makan, juga bisa untuk belajar. Ada yang belajar berkelompok dan ada yang sendiri. Dan juga ada yang belajar berduaan, belajar mengarungi hidup alias eng ing eng…. Ya udah ngertilah semua….
Diklat (Ruang Les)
Nah, ruang ini jelas sulit dilupakan. Dulunya digunakan sebagai tempat les. Pulang sekolah jam 2 trus jam 3 ampe 5 langsung les, duduk manis di ruang ini. Malemnya, ruang ini juga dipakai untuk mereka yang ingin belajar dengan suasana yang sepi. Atau juga bagi mereka yang ingin sepi-sepian. Selain itu, ruang diklat ini juga digunakan sebagai ruang rapat anak2 asrama. Sekarang ruangan ini berubah fungsi menjadi asrama untuk anak-anak kelas 1. Diklatku, ruang lesku, kini tinggal kenangan….
Koridor Cinta
Hohoho…. Walaupun koridor ini lebih sering digunakan sebagai tempat untuk berbaris sebelum makan, tidak berarti koridor ini bernama koridor makan. Koridor ini lebih tenar disebut koridor cinta. Kenapa koridor cinta??? Hmmm… mungkin di bagian lain aja kita bahas,,. Koridor ini sangat vital keberadaannya. Merupakan penghubung antara Astri 2&3, Astra 2&3, dan GSG. Koridor ini juga seru dijadikan uji nyali. Silakan mencoba berjalan di koridor ini sendirian jam 12 malam jumat kliwon tanggal 13 saat hujan petir dan bunyi lolongan anjing. Lumayan seremlah. Koridor cinta biasanya mendadak ramai pada jam-jam selesai makan, terutama makan malam. Dan entah kenapa bila berduaan berjalan dari GSG ke asrama melewati koridor cinta ini, bisa memakan waktu yang relatif lama, bahkan bisa berjam-jam. Padahal secara logika, 2 menit aja nyampe. Ya, mungkin ini penyimpangan fisika. Terserah anda menganut teori yang mana.
Lapangan Voli
Namanya juga lapangan voli, tentunya ini adalah tempat kita-kita main voli. Tapi yang bikin berkesannya tempat ini adalah karena lapangan ini sering dipake anak asrama buat kumpul2. Baik itu saat merayakan ultah atau juga sebagai tempat sharing (unek-unek). Nah, biasanya tidak jarang klo udah kumpul2 dilapangan voli ini, bisa tahan sampai tengah malam. Maklumlah, melepas lelah setelah seharian disobukkan dgn aktivias asrama. Ada juga anak asrama yang cerdas memanfaatkan tempat ini sebagai tempat memandang bintang-bintang dilangit bersama teman dekatnya (pacar maksudnya).
Gedung Casiterite
Gedung perpisahan. Gedung kenangan. Gedung tempat mendengarkan pesan dan kesan perwakilan teman seangkatan selama 3 tahun tinggal di asrama. Tempat menyaksikan mereka menangis. Duh, di gedung inilah mungkin kita bisa melihat teman kita yang sebelumnya tidak pernah kita lihat ia menangis, akhirnya menangis juga. Intinya, casiterite adalah tempat “pelepasan” secara resmi bagi mereka2 yang akan keluar dari asrama (lulus).
Gedung ini lumayan besar. Ukuran pastinya sih ga tau. Pokonya klo dijadikan tempat maen futsal, kira-kira dapetlah 3 lapangan futsal. Segitulah kira-kira ukurannya. Sepertinya gedung ini juga cocok dijadikan tempat pengungsian misal terjadi bencana banjir di Pemali, paling tidak untuk anak asrama. Juga tentunya dengan syarat, gedungnya tidak ikut kebanjiran.
Itulah tempat-tempat yang cukup fenomenal dikalangan anak asrama. Tentunya masih banyak tempat-tempat lainnya. Sebut saja seperti lapangan sepakbola Bung Khaerul. Atau anda punya nominasi tersendiri????(by : x)
manthab.....
BalasHapusklo q di bwh pohon jambu samping casseterite....
tempat cinta berlabuh with.....
hahahahahaha
Klo ku di deket lapangan voli. disane ku nengok dimaz jatuh berguling-guling.....
BalasHapuslintasan sepeda di diklat belakang.Coz disitu tempat MOS,tempat jogging,tempat belajar,dan tempat nyari inspirasi, (capede...)
BalasHapuskalu Totok q rase lapangan favorit e pasti lah lapangn BUng Hairul. Masih inget kan kalu siang2 semue kamar astra 2&3 digedor kek die demi maen bola? hohoho
BalasHapusDrew tempt favorit e di WC.. dk tw ape gawe e..
BalasHapushmmm,simpang 3 astra dan astri 2,3.. sekrangn tinggal kenangan. asrama gag seasyik dulu lagi....
BalasHapusAsrama masih asyik kok,
BalasHapuskita hidup di zaman yang berbeda,jadi keasyikannya mungkin juga berbeda...
tapi indahnya kenangan masih tetep sama.