Senin, 29 November 2010

Ika Kusmansa Bandung Kepergok Lagi Ngumpul

Daripada susah-susah mikir foto Gayus Tambunan yang kepergok liburan di Bali, ni kita kasih cuma-Cuma foto anak-anak Ika Kusmansa Bandung yang lagi kepergok ngumpul-ngumpul...
kebersamaan emang selalu ceria, apapun situasinya

Kita tidak mampu melakukan segala sesuatu sendiri, itulah makna keluarga

Kita dapat berubah menjadi apa saja. Tetapi hidup kita akan bermula dan berakhir di dalam keluarga.



Siapa yang ingin bersama anda pada saat tiada satupun yang dapat anda berikan??. Merekalah sahabat-sahabat anda

Sahabat adalah tempat terbaik untuk meminjam uang. hehe..
(by:x)

Asrama Pemali Kedatangan Wedus Gembel (Andainya)

Halo 4th zoner. Akhirnya ada juga tulisan di blog ini yang bermanfaat bagi kita-kita semua. Dalam kesempatan ini, akan diberikan beberapa tips yang bermanfaat utntuk penghuni asrama pemali andaikata kedatangan wedus gembel. Itu loh awan panas akibat letusan gunung merapi yang memaksa sebagian besar personil Ika Kusma Jogja mengungsi ke tempat aman (baca:bandung).. langsung aja nih...

1.          1. Tetap tenang
Stay cool,bung. Janganlah memperburuk keadaan dengan kepanikan anda. Anda harus mengatur nafas perlahan-lahan dan tetap tenang, setenang mungkin. Ingat istilah “orang mati tenggelam bukan karena tidak bisa berenang, tapi karena panik berlebihan”. Tak perlu berteriak-teriak histeris yang justru akan mengganggu tetangga yang sedang tidur. Tapi juga ingat, untuk yang cowoknya jangan pura-pura panik lalu dengan kepanikannya sok kebingungan lari ke kamar asrama putri. Sekali-kali jangan pernah dicoba.

2.                2. Kasih tau yang lain
Berinisiatiflah untuk menginformasikan kepada anak asrama yg lain bahwa kedatangan wedus gembel. Hal ini untuk mengantisipasi ada anak asrama yang sedang tidur, atau ada yang lagi buang hajat terkurung dalam wc. Manfaatkan media yang ada seperti pengeras suara di GSG. Saat menggunakan pengeras suara, usahakan dengan nada yang berwibawa, supaya informasi yang anda berikan tampak meyakinkan. Jangan lupa diawali dengan salam. Contohnya nih “assalamualaikum. Perhatian-perhatian, kepada seluruh penghuni asrama diberitahukan bahwa sebentar lagi wedus gembel akan mendekati asrama. Segera bersiap-siap.segera,,,terima kasih.wassalamualaikum”. Selain itu bisa juga menggunakan handphone dengan mengirimkan sms atau miscall.

3.          3. Bersiap-siap evakuasi
Andai semuanya terjadi begitu tiba-tiba, maka anda jangan terlalu berharap dengan kendaraan operasional asrama. Ingat, mobil asrama tidak dirancang untuk bisa mengangkut semua anak asrama. Berlapang dada lah membiarkan yang mereka –mereka yang sudah tua sebagai prioritas untuk dievakuasi dengan mobil asrama, semisal kepala asrama, para ibu dapur, dan pengawas asrama. Sudah sepantasnya lah mereka-mereka diutamakan, mengingat jasa-jasa mereka kepada kita. Lalu bagaimana?? Nah, suka tidak suka, mau tidak mau, berharap besarlah dengan sepeda kalian masing-masing. Makanya, selalu pastikan sepeda kalian selalu dalam keadaan siap pakai. Perlakukan mereka sebagaimana kalian memperlakukan pacar kalian. Gunakanlah sepeda masing-masing. Untuk saat-saat yang seperti ini, jangan dulu lah membuktikan cinta kalian (untuk para cowok) dengan menawarkan diri membonceng pacar kalian. Hal ini hanya akan merepotkan kalian berdua. Ini bukan di film dimana kalian jagoannya dan selalu happy ending. Atau yang paling ekstrim mentang-mentang sahabat sampai mati kalian memutuskan untuk berboncengan lebih dari dua. Ingatlah, ini wedus gembel, tak ada kompromi. Simpan dulu ilmu “izin toleransi” yang kalian peroleh dari mos asrama. Ya,meskipun evakuasi dengan bersepeda sangat kecil kemungkinan selamat, mengingat kecepatan wedus gembel bisa mencapai 100 km/jam, paling tidak kalian berusaha survive. Hidup ini perjuangan, bung. Woii, perjuangan..!! jangan mudah menyerah.

4.                  4. Andai..???
Lalu bagaimana andai sama sekali tak sempat evakuasi?. Banyak-banyak lah berdoa. Itu lah senjata orang-orang beriman. Gunakan selimut untuk berlindung dari wedus gembel yang suhunya bisa mencapai 500 derajat celcius. Berharaplah mukjizat datang. Siapa tau dengan berlindung menggunakan selimut anda akan selamat seperti istri Mbah Ponimin yang menggunakan mukena sebagai pelindung (katanya). Atau bila anda memang sudah siap menerima kematian, carilah posisi yang keren. Misalnya posisi bersujud. Atau anda bisa mencoba posisi yang lain sesuai dengan imajinasi anda.

Sekian tips kali ini. Meskipun nyatanya letusan kemarin tidak menyebakan kerusakan di asrama pemali, setidaknya kita berempati untuk saudara-saudara kita yang tertimpa. Paling ga telah ditunjukkan dengan menggalang dana oleh ika kusma jogja. Semua akhir adalah baik, jika tidak baik maka artinya belum berakhir (By:x)